Sabtu, 28 Juli 2012

Mamih


Mih Mahmud rindu
Kapan Mahmud bisa peluk Mamih lagi
Kapan Mahmud bisa bercada bareng Mamih lagi
Kapan Mamih bisa membelai Mahmud lagi

Mih Mahmud kangen
Semua perjalanan hidup ini membuat Mahmud muak
Mahmud rindu saat-saat bersama Mamih
Mahmud ingin cerita tentang semua hal yang Mahmud alami

Mih Mahmud sedih
Menyadari kenyataan bahwa Mamih sudah pergi jauh
Bukan untuk berdagang dipasar lagi
Seperti yang biasa Mamih lakukan setiap pagi
Tapi Mamih sudah pergi menghadapnya

Mih Mahmud seneng
Mahmud yakin Mamih pasti sudah bahagia disana
Mahmud memang bukan anak yang berbakti mih
Mahmud belum bisa membuat Mamih bahagia


Mih maafkan Mahmud
Selalu membuat Mamih sedih
Tidak pernah mendengarkan kata-kata Mamih
Belum bisa membuat Mamih bahagia

Mih Mahmud sayang Mamih sampai kapanpun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar