Sabtu, 23 Juni 2012

Inilah Neraka


Ternyata neraka itu dibagi-bagi sesuai dengan asal negara setiap orang, tetapi siapapun boleh memilih ke neraka negara mana ia akan masuk.

Ada seorang perampok yang masuk neraka nih ceritanya. Dia itu nge-fans banget sama selebritis Amerika. Akhirnya dia memilih masuk ke pintu neraka Amerika. Pintu dibuka dan jreng jreng .. ternyata tidak banyak orang yang mengantri disana.

“kalian diapain disini ?”, si perampok bertanya kepada salah seorang yang antri.

“pertama kita didudukkan diatas kursi listrik selama satu jam. Lalu didudukkan lagi diatas kursi paku selama satu jam. Terakhir disiram dengan bensin dan disulut api sambil menunggu setan Amerika datang, yang akan mencabik kita sepanjang sisa hari.”
Karena kedengarannya tidak menyenangkan, si perampok tadi pindah ke pintu neraka negara lain. Mulai dari Rusia, Inggris, Jepang, dan negara-negara lain. Tapi, perlakuan disana sama semua seperti di neraka Amerika. Akhirnya ia memutuskan untuk kembali ke neraka orang Indonesia. Siapa tahu perlakuannya lebih menyenangkan.

Pintu dibuka, dia kaget. Banyak sekali orang antri disini. Bahkan orang-orang dari negara lain ikut bedesak-desakan.

“kalian diapain disini?” dia bertanya kepada salah satu orang Indonesia yang ikut antri.

“pertama, kita didudukkan diatas kursi listrik selama satu jam. Lalu didudukkan lagi diatas kursi paku selama satu jam. Terakhir disiram dengan bensin dan disulut api sambil menunggu setan Indonesia datang, yang akan mencabik kita sepanjang sisa hari.”

“lho! Itukan sama persis dengan neraka-neraka yang lain ?! si perampok gak habis pikir.

“tapi kenapa orang yang antri lebih banyak ketimbang di neraka tetangga sebelah ?”

“mas disini servisnya sangat-sangat buruk. Kursi listriknya nggak nyala karena listrik sering mati, kursi pakunya nggak ada, tinggal pakunya aja karena kursinya sering diperebutkan, bensinnya juga gak ada tuh, harganya melambung tinggi, panitia gak sanggup” kata orang tadi.

“dan yang paling enak, setannya cuman datang, tanda tangan, langsung pulang”.


HAHAHHAA, Sobat, sebenarnya ane miris juga sama lelucon diatas. Liat deh potret bangsa kita, bangsa Indonesia. “mas disini servisnya sangat-sangat buruk” menandakan sistem pelayanan di Indonesia yang sangat-sangat buruk. “Kursi listriknya nggak nyala karena listrik sering mati” menandakan kinerja PLN yang buruk karena seringnya mati lampu. Lalu, “kursi pakunya nggak ada, tinggal pakunya aja karena kursinya sering diperebutkan” mencerminkan sosok bangsa Indonesia yang kerjanya ribut rebutan kursi untuk jadi anggota legistalif di DPR. Ada juga “bensinnya juga gak ada tuh, harganya melambung tinggi” yang secara simbolik menunjukkan kebijakan pemerintah mengurangi subsidi BBM yang semakin menyusahkan rakyat. Dan terakhir “dan yang paling enak, setannya cuman datang, tanda tangan, langsung pulang” ini potret PNS kita, yang kerjanya cuma maen game dan leha leha. So, Apakah anda tertarik masuk ke neraka Indonesia ? atau anda ingin merubahnya menjadi neraka yang ditakuti? Itu terserah anda …
Sekali lagi, ini hanya lelucon, yang bertujuan untuk menghibur :)
terimakasih sobat:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar