Jumat, 22 Juni 2012

Curhatku



Perasaan hati yang berkecamuk
hanya dapat menunggu kebahagian walaupun tak pasti datangnya
hanya dapat sendiri tanpa dapat mencari teman
dan hanya dapat meneteskan air mata yang tak kunjung berhenti


Ya…

inilah aku

Hidup ku tak berarti di penuhi kesengsaraan
dan duka yang mendalam

Tak ada tempat untuk mengadu
dan tak ada tempat untuk menghapuskan air mata yang membasahi pipi ini

Salahkah aku bila menginginkan suasana hangat keluarga
salahkah diriku jika ingin bisa menghabiskan waktu dengan mereka
dan salah kah aku tersenyum bersama mereka

Aku tak menginginkan ini
Aku serasa terdiam dalam keheningan
perasaan membabi buta di tengah kehancuran
Disini ku berada di pojok kamar menyendiri
terdiam dalam kegelisahan
terhanyut dalam kegundahan
meneteskan air mata sebanyak luka yang mereka torehkan

Termenung dalam kesendirian
kesepiaan menghadang
membuat terpersik banyak pemikiran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar