Tinggal di kota besar tidak membuat kami merasa senang
Hanya membuat kami semakin tersiksa
Sungai sungai aspal yang semakin melebar
Membuat kami semakin tersisih
Ketepian hingga kepinggiran kota
Lalu kemudian menghilang tanpa jejak
Kami menahan lapar
Setiap hari sepanjang waktu
Hingga akhirnya kami pun mati kelaparan
Tanpa tempat tinggal tanpa keluarga
Kami menengadahkan tangan
Mengharap belas dan kasihan orang lain
Kami mengamen ditengah jalanan ibukota
Dan tanpa memikirkan resiko apa yang akan kami hadapi
Kami mengemis dan mengamen
Hanya untuk mencari sesuap nasi
Untuk mengisi perut kami yang telah seharian kosong
Kami tak berharap untuk bisa sekolah
Yang kami harapkan hanyalah belas kasihan kalian
Sesuap nasi dan atap untuk tinggal dan berteduh
dari panas matahari dan tetesan hujan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar